Pandemi Covid-19 semakin menunjukkan betapa penting dan bermanfaatnya solusi digital dalam mengembangkan bisnis. Pandemi Covid-19 dapat dikatakan sebagai katalisutama tranformasi digital yang akan mempercepat beberapa tren teknologi yang sudahberjalan sebelumnya.
Terlepas dari dampak ekonomi yang muncul akibat pandemi, sisi positif yang dapatdiambil dari fenomena ini adalah percepatan pengembangan teknologi, terutama inovasiteknologi yang membantu mengurangi kontak antar manusia, otomatisasi proses hinggapeningkatan produktivitas di tengah social maupun physical distancing. Berikut selengkapnya tren teknologi pasca pandemi Covid-19 dan New Normal yang dirangkumdari berbagai sumber.
1. Artificial Intelligence (AI)
2. Cloud computing
3. Jaringan 5G
4. Internet of Things (IoT)
5. Keamanan siber
Teknologi SAFR (Secure Accurate Facial Recognition)
Dalam era new normal, menggunakan masker merupakan keharusan bagi semua orang.
Oleh karena itu, Realnetworks menghadirkan solusi Secure Accurate Facial Recognition
(SAFR 2.0) untuk membantu korporasi menghadapi era New Normal.
SAFR 2.0 adalah teknologi pengenalan wajah (facial recognition) menggunakan artificial
intelligence (AI) yang mampu mengetahui wajah orang yang menggunakan masker
dengan akurasi tinggi.
SAFR akan terus melakukan inovasi-inovasi teknologi untuk membantu perusahaanperusahaan menghadapi era new noemal dan pencegahan penyebaran Covid-19.
Tiga Manfaat Teknologi AI di Masa New Normal
1. AI membantu konsumen lebih bijak mengatur pengeluaran
Konsumen sudah tidak seperti dulu lagi. Mereka kini dapat dengan mudah menganalisis dan membandingkan biaya pengeluaran, sebab teknologi AI dapat mengatur dan menganalisis berbagai data secara real-time, termasuk data perbankan.
2. AI membuat Wi-Fi dapat diandalkan dan cepat
Bekerja dari rumah tampaknya menjadi tren yang mungkin akan bertahan lama. Dengan
ketidakpastian seputar rilis vaksin yang disetujui FDA, perusahaan sekarang
menggunakan AI untuk meningkatkan pengalaman bekrja di rumah bagi karyawan
mereka.
3. AI memungkinkan pengguna berbicara dengan perangkat
Alexa Amazon, Siri Apple, dan Asisten Google telah ada selama bertahun-tahun. Selama
waktu itu, teknologi pengenalan dan respons suara telah meningkat secara signifikan.
Misalnya, pengembang telah meningkatkan pemrosesan bahasa alami, yang membuat
aplikasi AI lebih mudah untuk berinteraksi melalui interaksi percakapan sehari-hari.
Teknologi ini juga dapat lebih memahami maksud pengguna, meskipun kata-kata tidak
dikomunikasikan dengan sempurna. Saat ini, orang dapat berinteraksi dengan agen AI
secara cerdas dan menerima respons yang dipersonalisasi.
Comments
Post a Comment