Desain Media Pembelajaran Berbasis Daring Memanfaatkan PortalSchoology pada Pembelajaran Apresiasi Sastra

Pengertian Schoology menurut Tugiyo Aminoto dan Hairul Pathoni (2014: 21) merupakan website yang memadu e-learning dan jejaring sosial. Konsepnya sama seperti edmodo, namun Schoology mempunyai banyak kelebihan.

Terdapat tiga cara untuk login ke akun Schoology, antara lain: 

a. Basic, terdiri dari: 

(1) Instruktur, sign up untuk pemilik akun Schoology. 

(2) Siswa/Mahasiswa, memerlukan sebuah akses kode yang disediakan oleh guru/ dosen. 

(3) Orang tua, memerlukan sebuah akses kode yang disediakan oleh guru/dosen,dan 

b. Enterprise, untuk sebuah institusi atau sekolah yang mengelola guru dan pembelajaran dengan fungsional dan administrasi pendidikan. Adapun menu-menu yang terdapat dalam aplikasi Schoology antara lain: 

a)Courses, dengan menu courses, pengguna dapat membuat kelas baru, bergabung dengan kelas yang sebelumnya sudah ada atau browsing melalui daftar kelas yang telah ditetapkan. 

b)Groups, berfungsi seperti pesan dinding di mana anggota grup juga dapat mem-posting pesan dinding. Ketika bergabung dengan sebuah grup, pengguna dapat mencari bagian dari grup yang pengguna inginkan. 

c)Resources, untuk menjaga, melacak dokumen, file, dan gambar yang pengguna upload dalam kelas.

d)Recent Activity, untuk menampilkan berita terbaru yang terdapat pada akunSchoology. Kita dapat memposting dan meng-update dalam akun serta memilih halaman mana yang akan pengguna posting. e.) Calendar, untuk menampilkan halaman kalender yang telah diposting sebelumnya di Recent Activity.

f)Messages, untuk mengirimkan pesan atau melihat pesan antara sesama pengguna Schoology, dan g)People, untuk dapat melihat daftar pengguna dalam suatu kelas. 

Berdasarkan menu-menu yang terdapat dalam aplikasi schoology sebagaimana dijelaskan di atas, maka langkah-langkah mendesain media pembelajaran dapat ditempuh dengan cara berikut: 

a. Membuat Course 

Pada schoology course bisa kita samakan sebagai mata kuliah/mata pelajaran, oleh karena itu langkah pertama untuk melakukan proses belajar mengajar pada schoology adalah membuat course.Sectionname biasanya digunakan untuk membuat Kelas, misalnya saja anda mengajar 1 mata kuliah yang sama pada beberapa kelas yang berbeda. Dengan menggunakan sectionpengajar akan dimudahkan untuk mencopy seluruh materi, tugas maupun ujian yang sudah anda buat pada kelas A misalnya ke kelas B tanpa harus membuat atau mengupload dari awal lagi. 

b. Menggunakan Accsess Code 

Sebagai student atau mahasiswa,untuk mendapatkan akses masuk ke dalam course yang ada harus memiliki access code. Penggunaan access code secara default bersifat terbuka, artinya siapa saja yang memiliki access code bisa langsung masuk ke dalam course yang sudah dibuat. Namun, untuk menghindari adanya doubleuser atau adanya user yang tidak diinginkan maka bisa menambahkan feature require approval. 

c. Menambahkan Materi dengan Course Material 

Course material adalah bagian inti dari sebuah proses belajar mengajar. Pada course material inilah tempat untuk membuat berbagai macam kebutuhan dalam proses belajarmengajar. Terdapat beberapa bagian pada course material yakni: 1) Assignments 2) Tests/Quizzes, 3) Files and Links, 4) External Tools, 5) Discussions, 6) Pages, dan 7) Media Album. Ketujuh feature ini bisa digunakan untuk meunjang segala aktifitas dosen untuk mengajar dan memberikan penilaian. Dosen/ guru dapat membuat tugas bagi mahasiswa pada schoology, dengan memanfaatkan tombol AddMaterial yang ada di bagian atas Course Material, kemudian klik Add Assignment. Sebelum membuat Assignment dosen/guru juga bisa membuat folder terlebih dahulu untuk merapikan tampilan pada Course Material.

Sumber:

Yuhdi, Achmad & Amalia, Nadra. (2018). Desain Media Pembelajaran Berbasis Daring Memanfaatkan PortalSchoology pada Pembelajaran Apresiasi Sastra. Basastra. 7. 14. 10.24114/bss.v7i1.9320. 

Comments