Testing untuk Membackup Data pada Server


Proses backup adalah membuat cadangan dari data-data yang rusak atau hilang, baik itu disebabkan karena kesalahan pengguna sendiri ataupun faktor lain, seperti perangkat rusak, serangan virus atau malware, data yang corrupt, bencana alam dan sebagainya.
  • Dilakukan untuk melihat prosedur back-up dan recovery.
  • Dilakukan dengan mensimulasikan beberapa kesalahan untuk menguji proses backup dan recovery.
  • Pengujian dilakukan terhadap strategi backup: frekuensi, medium, waktu, mekanisme backup (manual/ otomatis), personal, berapa lama backup akan disimpan.
  • Switching antara live dan backup server ketika terjadi kerusakan (load log transaction pada back-up kemudian melakukan recovery).

Manfaat Backup :
1. Preventive terhadap data lost file maupun data corrupt (mengembalikan ke kondisi sebelumnya)
2. Melakukan evaluasi (compare) terhadap pekerjaan baru dan sebelumnya (bila dalam pelaksanaan proyek)
3. Tersedianya data dengan cepat setelah terjadi insiden keamanan seperti hardware failure, application error, dan sebagainya.
4. Memudahkan pemindahan data ke lokasi tujuan yang membutuhkan. Misalkan kantor pusat mengalami bencana alam,maka data dapat dipindahkan ke disaster recovery site.
5. Memenuhi regulasi pemerintah yang mengharuskan data disimpan selamasepuluh tahun.
Komponen dari sebuah sistem backup terdiri dari:
1. Perangkat lunak backup, yaitu perangkat lunak untuk menjalankan proses backup, contoh BrightStor ArcServe.
2. Client Backup, yaitu komputer yang berisi data yang akan dibackup.
3. Server Backup, yaitu server yang digunakan untuk mengatur proses backup seperti pengaturan jadwal backup, dan sebagainya.
4. Media backup, adalah media bakup seperti tape, magnetic disc, optical disc, dan lain-lain.
5. Mesin backup, yaitu sebuah mesin untuk membackup data. Mesin ini terhubung dengan server backup dan dikontrol oleh mesin backup dan perangkat lunak backup. Mesin backup ini menentukan jenis media backup yang akan digunakan.
Terdapat tiga jenis strategi/skema backup yang ada saat ini, yakni skema full backup, incremental backup dan Differential backup
1. BACKUP UTUH (FULL BACKUP)
Semua data di backup pada waktu tertentu. Ini merupakan strategi backup yang paling simpel karena menyalin semua file dari suatu sistem ke dalam tape atau media backup lainnya.  Dengan kata lain, full backup adalah salinan lengkap file-file yang dimiliki oleh suatu sistem komputer atau sebuah disk, di dalamnya dapat juga termasuk file-file yang berkaitan dengan sistem operasi selain file-file milik user.
2. Incremental back Up
Hanya perubahan data saja yang dibackup pada waktu tertentu. Ini merupakan strategi backup yang paling sering dipilih. Dalam strategi ini, sistem hanya menyalin file-file yang berubah sejak backup sebelumnya.Incremental backup ini baik digunakan ketika skema full backup terlalu berat karena file-filenya terlalu banyak dan juga hanya sebagian kecil saja datanya yang berubah setiap harinya. Dalam hal ini melakukan backup hanya untuk file-file yang kecil akan lebih cepat daripada harus melakukan full backup.
3. Differential backup, yaitu setiap ada perubahan data dibackup secara berlanjut sampai beberapa lama. Misalkan backup data dimulai hari senin maka perubahan data pada hari senin akan dibackup. Hari selasa backup akan berlanjut untuk membackup perubahan data pada hari selasa. Jadi backup hari selasa merupakan backup hari senin ditambah dengan backup data hari selasa dan seterusnya.
Backup data sangat penting karena ancaman-ancaman dapat terjadi kapan saja dan dapat mengganggu kerahasiaan, keutuhan, dan ketersediaan data. Di bawah ini adalah beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam mengelola backup yang baik (best practices):
1. Tidak mengggunakan mirroring sebagai pengganti backup.
2. Lakukan tes restore secara teratur.
3. Pelihara kebersihan tape drive.
4. Jaga media backup tetap bersih dari debu.
5. Jaga keamanan backup media dengan menggunakan enkripsi.
6. Tape diberikan label agar mudah dikenali.
Aplikasi Back Up
1. GFI Backup
Keunggulan GFI Backup adalah dapat digunakan secara profesional karena menggunakan layanan VSS built-in. 
2. Cobian Backup
Fitur yang dimiliki sama dengan GFI Backup, namun aplikasi ini tidak dapat melakukan Sinkronisasi antara 2 komputer dan verifikasi data backup.
3. FBackup
FBackup merupakan aplikasi backup komputer yang benar-benar gratis dan dapat digunakan untuk file pribadi dan komersil. 
4. EASUS Todo Backup
5. Comodo Backup
Fitur yang tersedia di aplikasi ini adalah:Notifikasi ke email, True Remote Backup, Run Backup as Service, Volume Shadow Copy, Synchronize 2 PC, Verify Backup.
6. BrightStor ArcServe

Pembuatan Kontrol Panel Untuk Database MySQL Yang Dilengkapi Dengan Kemampuan Membackup Data

Perkembangan yang pesat di bidang teknologi aplikasi berbasis web membawa perubahan yang cukup signifikan terhadap bahasa pemograman yang digunakan. Saat ini informasi yang ditampilkan pada halaman web semakin mudah di-update, yang hal ini tidak terlepas dari pemograman server-side. Proses ini dapat membuat, dan mengitegrasikan dengan berbagai database modern, ataupun mengolah berbagai database. Program control panel yang dilengkapi dengan berbagai macam modul yang digunakan untuk mengolah database berbasis web, khususnya database MySQL. Kemampuan program database dalam membackup data adalah bagian dari program database itu sendiri, hal ini sangat diperlukan untuk menjaga keutuhan data dalam skala besar maupun kecil, juga dilengkapi dengan adanya proses update data, yang digunakan untuk mendapatkan data terbaru pada yang diperuntukkan untuk tabel backup. Program akan memberitahukan tentang tabel asli yang telah terhapus, apabila hal ini terjadi maka program akan menampilkan menu untuk proses pembuatan tabel baru sesuai dengan tabel backup. PHP sebagai bahasa yang digunakan sebagai CGI dan untuk mengolah data dalam melaksanakan eksekusi query dari masukkan pada elemen-elemen form yang digunakan. Penggunaan program berbasis web dapat memberikan keuntungan yang sangat besar, seperti efisiensi waktu, tidak adanya ketergantungan pada program database yang harus berjalan pada sisi client atau komputer yang digunakan.


Sumber:

Comments