Manusia adalah makhluk sosial, dan tidak dapat hidup sendiri. Artinya manusia tidak bisa hidup tanpa adanya bantuan dari orang lain. Coba bayangkan jika anda sebagai manusia hidup individualisme atau penyendiri. Cinta dan Kasih adalah sesuatu yang sangat berkesan bagi semua manusia Makna cinta dan kasih yaitu sama semua menghasilkan makna yang tiada batas.
Cinta adalah kekuatan manusia yang paling tinggi oleh karena itu semua orang memiliki cinta. Selain itu Cinta juga sumber kekuatan dari segalanya, kita tidak akan dapat mewujudkan setiap impian kita tanpa cinta karena cinta dapat memberikan dorongan dan motivasi terhadap diri seseorang.untuk menghasilkan sesuatu yang dinginnkan dapat tercapai dengan indah. Sedangkan kasih adalah perasaan sayang atau cinta kepada atau sangat menaruh belas kasihan. sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta, Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Hubungan Cinta Kasih dengan Ilmu Budaya Dasar hubungannya berupa pendidikan sikap yang diajarkan dengan Ilmu Budaya Dasar untuk menghadapi permasalahan- permasalahan dengan penuh cinta dan kasih sayang seperti penjelasan mengenai cinta kasih.Bentuk wujud cinta kasih manusia kepada penciptanya adalah pengabdian, kesetiaan, ketaatan dan sebagaimana. Sebagaimana keterikatan manusia kepada tuhannya.
Sedangkan wujud cinta kasih makhluk hidup kepada sesamanya terbagi atas tiga:
- Pertama cinta philiayakni seperti cinta kepada saudara, cinta kepada orang tua, cinta kepada teman, cinta kepada sesama.
- Yang kedua cinta eros yakni cinta yang menegakkan aspek ragawi (erotis).
- Yang ketiga cinta amor yakni cinta yang menekankan aspek psikologis dan emosi.Unsur cinta adalah keterikatan, keintiman dan kemesraan. Ketiganya menyatu dalam segitiga.
Oleh karena itulah manusia dan cinta kasih kepada kehidupan manusia sangat di perlukan. Agar suasana lingkungan sekitar kita tinggal terasa nyaman dan menimbulkan kehidupan rukun dan damai tanpa adanya perseteruan antara dua orang atau pun diantara ras. Cinta kasih kepada manusia dapat diartikan banyak hal seperti contohnya seorang anak yang mencintai ibu dan bapaknya, seorang suami yang mencintai istrinya.
Dalam kehidupan manusia tidak lepas dari cintah kasih antara sesama manusia.
Sesungguhnya manusia adalah hamba Allah yang secara naluri memiliki potensi kebajikan, hati akan mencintai orang lain berlandaskan pada kebajikan seseorang terhadapnya dan membenci seseorang yang berperilaku buruk padanya. Sehubungan dengan itu manusia mencintai orang lain yang bukan kerabatnya, dan tidak memiliki hubungan apapun dengannya (Sunarto,1994:12). Agar manusia dapat hidup serasi dan harmonis dengan sesamanya, maka ia harus membatasi cintanya pada diri sendiri dan egoismenya. Keseimbangan cinta dan kasih sayang terhadap orang lain sangat dibutuhkan, supaya terjalin komusikasi yang kondusif dalam kehidupannya. Adapun cara melepaskan diri dari gejala cinta diri yang berlebihan yaitu melalui iman kepada Allah, sebab melalui iman kepada Allah ia akan membagi cintanya kepada Allah, bahkan porsi mencintai Allah harus lebih besar. Implikasinya cinta dirinya mengalir kepada yang lain, termasuk cinta kepada sesama manusia. Cinta kepada sesama manusia sangat penting, dalam upaya membangun kehidupan yang harmonis dan kondusif dalam kehidupan bermasyarkat, berbangsa dan bernegara. NabiSaw, bahkan menempatkan cintase samamanusia sebagaimanifestasi dari iman seseorang.
Cinta sesama manusia hendaknya menjelma dari manifestasi iman, sebab melalui nilai-nilai keimanan akan mewujudkan cinta yang ikhlas, penuh kebaikan dan berkah serta kemanusiaan. Spirit cinta sesama manusia sangat dibutuhkan dalam interaksi sosial kemasyarakatan, karena akan memotivasi setiap orang untuk melakukan islah dalam kehidupan kesehariannya dan membangun interaksi sosialnya berdasarkan rasa persaudaraan, nilai-nilai relegius dan sosial. Nilai-nilai cinta sesama manusia di atas sangat dianjurkan dalam mewujudkan interaksisosial yang harmonis dam kondusif dalam kehidupan ini.
Contoh Cinta Kasih Manusia Terhadap Lingkungan
Lingkungan menurut Islam mencakup semua usahakegiatan manusia dalam sudut ruang dan waktu. Lingkungan yang mencakup bumi, air, hewan dan tumbuh-tumbuhan sertasemua yang ada di atas dan di dalam perut bumi, semuanyaciptaan Allah untuk kepentingan umat manusia guna menunjang kelangsungan hidupnya. Sebagai khalifah, manusia diberitanggung jawab pengolaan alam semesta untuk kesejahteraan umat manusia, karena alam semesta memang diciptakan Allah untuk manusia. Kekhalifaan menuntut adanya intraksi antara sesama manusia, dan manusia dengan lingkungan. Kekhalifaanmengandung arti pengayoman, pemeliharaan dan pembimbingan, agar setiap makhluk mencapai tujuan penciptaannya. Dalam rangka tanggung jawab sebagai khalifah Allah tersebut, manusimempunyai kewajiban untuk melestarikan alam (ReynaldiGustami, http//blog.umy.ac.id/reynaldugustami/: diakses2Agustus 2013).
Akhlak mulia terhadap lingkungan, menurut Reynaldi(http//blog.umy.ac.id,diakses 2 Agustus 2013) dapat diaplikasikan dalam kerja nyata, dosen dan mahasiswa dan mayarakat dalam kehidupan sehari-hari, dengan hal-hal yangremeh, seperti:
a. Melakukan gerakan anti sampah, yaitu mengurangi pemakaian plastik, membagi sampah sesuai dengan katagorinya. Misalnya sampah kering dan sampah basah, sampah bisa didaur ulang dan yang tidak bisa didaur ulang dan lain-lainnya. Meminimalisir pembelian barang yang memiliki pembungkus plastik dan membuang sisa plastik ditempat sampah daur ulang. Membiasakan diri memungut sampahsekitar tempat tinggal terutama sampah plastik.
b. Gerakan hemat energi; langkah nyata yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari untuk lingkungan melalui penggunaan lampu hemat energi, membiasakan pemakaian listrik seperlunya dan penggunaan alat listrik yang ramah lingkungan seperti penggunaan AC dan kulkas bebas Freon.
c. Gerakan berjalan kaki, membiasakan berjalan kaki untukkeperluan jarak dekat, bersepeda untuk jarak jauh danmenggunakan angkutan umum untuk tujuan yang pasti dan teratur kerja, sekolah belanja dan lain sebagainya.
d. Gerakan makanan segar, seperti sayur mayur dan buah-buahan. Menghindari makanan yang diproses pabrik seperti makanan instan dan minum air yang direbus dan tidak merokok.
Sumber:
https://jurnal.staibsllg.ac.id/index.php/el-ghiroh/article/view/46/32
Sumber:
https://jurnal.staibsllg.ac.id/index.php/el-ghiroh/article/view/46/32
Comments
Post a Comment