Pengujian dengan Metode Turing Test
Turing test adalah metode untuk menguji kepintaran mesin yang menyerupai
manusia. Alan Turing mendefinisikan perilaku kepintaran sebagai kemampuan untuk
mencapai level kepintaran manusia selama percakapaan berlangsung. Performa ini
harus cukup untuk menipu seorang interrogrator untuk berpikir apakah jawaban
tersebut dari manusia.
TURING TEST– Metode Pengujian Kecerdasan
- Proses uji ini melibatkan seorang penanya (manusia) dan dua obyekyang ditanyai. Yang satu adalah seorang manusia dan satunya adalahsebuah mesin yang akan diuji.
- Penanya tidak bisa melihat langsung kepada obyek yg ditanyai.
- Penanya diminta untuk membedakan mana jawaban komputer danmana jawaban manusia berdasarkan jawaban kedua obyek tersebut.
- Jika penanya tidak dapat membedakan mana jawaban mesin dan manajawaban manusia maka Turing berpendapat bahwa mesin yang diujitersebut dapat diasumsikan CERDAS.
Contoh program komputer yang lulus uji turing adalah Eugene Goostman,
program komputer yang dibuat oleh ilmuwan komputer Vladimir Veselov dari Rusia
dan Eugene Demchenko dari Ukraina pada tanggal 7 Juni 2014) lalu di London,
Inggris program ini dinyatakan lulus dalam Uji Turing dalam kompetisi dengan 33
persen juri yakin bahwa itu adalah manusia. Program Eugene Goostman yang
mengaku berkebangsan Ukraina tersebut berhasil menjawab pertanyaan-pertanyaan
juri lomba secara meyakinkan. Walau demikian, dengan lolosnya Goostman dalam
Uji Turing tersebut, belum bisa diartikan bahwa komputer telah mampu mengambil
alih peranan manusia. Program Goostman hanya dilengkapi dengan kepribadian yang
detil untuk meyakinkan para juri. Uji Turing merupakan konsep penting dalam
filsafat kecerdasan buatan.
Sumber:
https://learningcomputerisfun.blogspot.com/2018/08/7-konsep-kecerdasan-buatan-dan-metode.html
Comments
Post a Comment